Friday, December 26, 2008

Hanbok: Baju Tradisional Korea


Baju tradisional merupakan symbol kebudayaan suatu daerah atau negara. Hanbok, baju tradisional korea yang digunakan saat ini memiliki corak bernuansa confusian warisan dari dinasti Joseon (1392 -1910). Keindahan hanbok terletak pada harmoni dari warna yang tegas dan garis sederhana. Hanbok wanita terdiri dari rok panjang dan jaket, Hanbok Wanita ini disebut chima-jeogori. Dalam bahasa korea, chima berarti rok dan jeogori berarti jaket. Bagian - bagian dari hanbok adalah:


Jeogori

Jeogori merupakan bagian atas dari hanbok. Jeogori untuk pria lebih besar dan simple. Sedangkan jeogori untuk wanita lebih pendek dan memiliki garis tepi sebagai hiasan.


Dongjeong

Adalah kerah putih yang terdapat disepanjang garis leher. Kerah tersebut membuat potongan kerah secara keselirihan menjadi lebih kontras dan harmonis


Otgoreum

Adalah ornamen yang tergantung vertikal pada bagian depan chima


Baerae

Adalah garis terbawah dari lengan jeogori atau magoja (jaket luar). Dengan bentuk garis melingkar yang membentuk kurva, seripa dengan garis yang terdapat pada bagian atap rumah tradisional Korea.


Chima

Adalah bagian luar rok wanita. Ada beberapa bentuk chima: single-layered, double-layered, dan quilted. Pul-chima adalah chima dengan potongan punggung terpisah, sedangkan tong-chima memiliki kelim/pelipit pada bagian punggungnya.


Pola

Pola tradisional hanbok memiliki kombinasi garis anggun dan warna yang menampilkan keindahan dari hanbok tersebut. Bentuk pola hewan, tumbuhan, dan pola alam lainnya ditambahkan pada pinggiran rok, maupun pada bagian luar dari kerah disekitar bahu.


Beoseon

Adalah sepasang kaos kaki. Bentuk dari beoseon sebenarnya

tidak merefleksikan perbedan gender penggunanya, baik pria maupun wanita. Hanya saja beoseon pria memiliki pelipit lurus.

Seoul - Ibukota Korea Selatan


Seoul adalah ibukota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibukota dari seluruh Korea. Kota ini merupakan Kota Khusus Korea. Sejak berdirinya Republik Korea --lebih dikenal dengan nama Korea Selatan--pada tahun 1948, dia menjadi ibukota negara, kecuali beberapa waktu pada masa Perang Korea.

Seoul terletak di barat laut negara, di bagian selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.52 km persegi, Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah tempat terpadat di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah metropolitan telah melaksanakan program pembersihan polusi udara dan air dari kota tersebut, menjadikan atmosfir tidak enak menjadi sangat bersih.